Entri Populer mengenai surat ijin mengemudikan kendaraan bermotor

Flag Counter

Kamis, 12 Maret 2015

defnaputra 4 minutes ago · Mabes TNI Cilangkap

PUSPEN TNI (12/3),-

Setiap orang normal pasti bisa mendengar tetapi mendengar menjadi sulit ketika seseorang hanya mau didengar dan tidak mau mendengar serta membuka ruang dalam diri kita untuk memberikan kepada orang lain menyampaikan apa yang dipikirkannya. Masalah mendengar dan didengar bukanlah di telinga tetapi adanya di hati.

Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko ketika membuka kegiatan "Program TNI Mendengar" tahun 2015 dengan tema "Ketahanan di Bidang Energi dengan Berbagai Permasalahan dan Solusinya", di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur (12/3/2015).Lebih lanjut Jenderal TNI Moeldoko menyampaikan bahwa, hal yang sangat sulit dari mendengar adalah ketika proses selanjutnya hanya berhenti pada mendengar belaka. Orang mengerti apa yag didengar belum tentu memahaminya.

Pemahaman memang memerlukan kerja yang lebih dari seorang manusia selain melibatkan kecerdasan berpikir juga melibatkan aspek kepribadian yang lain dan orang yang telah melewati proses pemahaman belum tentu juga mampu berempati dengan apa yang telah dipahaminya.

"Empati membutuhkan kepekaan dan kecerdasan emosi untuk berada di pihak lain tanpa terjerumus di dalamnya dan yang ber-empatipun belum tentu juga mampu untuk melakukan aksi dan tindakan yang membutuhkan kemampuan yang lain yang lebih dari sekedar empati", ujarnya.#indonesia,#dkijakarta,#JakartaPusat,#MabesTNI,#Cilangkap,#PanglimaTNI,#JenderalTNI,#Moeldoko,#ProgramTNIMendengar,#Telinga,#PuspenTNI,#KapuspenTNI,#MayjenTNI,#MFuadBasya

PUSPEN TNI (12/3),- Setiap orang normal pasti bisa mendengar tetapi mendengar menjadi sulit ketika seseorang hanya mau didengar dan tidak mau mendengar serta membuka ruang dalam diri kita untuk memberikan kepada orang lain menyampaikan apa yang dipikirkannya. Masalah mendengar dan didengar bukanlah di telinga tetapi adanya di hati. Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko ketika membuka kegiatan "Program TNI Mendengar" tahun 2015 dengan tema "Ketahanan di Bidang Energi dengan Berbagai Permasalahan dan Solusinya", di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur (12/3/2015).Lebih lanjut Jenderal TNI Moeldoko menyampaikan bahwa, hal yang sangat sulit dari mendengar adalah ketika proses selanjutnya hanya berhenti pada mendengar belaka. Orang mengerti apa yag didengar belum tentu memahaminya. Pemahaman memang memerlukan kerja yang lebih dari seorang manusia selain melibatkan kecerdasan berpikir juga melibatkan aspek kepribadian yang lain dan orang yang telah melewati proses pemahaman belum tentu juga mampu berempati dengan apa yang telah dipahaminya. "Empati membutuhkan kepekaan dan kecerdasan emosi untuk berada di pihak lain tanpa terjerumus di dalamnya dan yang ber-empatipun belum tentu juga mampu untuk melakukan aksi dan tindakan yang membutuhkan kemampuan yang lain yang lebih dari sekedar empati", ujarnya.#indonesia,#dkijakarta,#JakartaPusat,#MabesTNI,#Cilangkap,#PanglimaTNI,#JenderalTNI,#Moeldoko,#ProgramTNIMendengar,#Telinga,#PuspenTNI,#KapuspenTNI,#MayjenTNI,#MFuadBasya

A photo posted by defna nobirianto putra (@defnaputra) on

Tidak ada komentar:

Posting Komentar