Kasus JIS Hanya Rekayasa
Selasa, 2 Desember 2014 - 17:38 wib | Raiza Andini - Okezone
Dua guru Jakarta International School (JIS), Ferdinant Tjiong dan Neil Bantleman menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (2/11/2014).
Fransisca, isteri Ferdinant Tjiong hadir dalam sidang tersebut. Dia mengaku sedih dan tak menyangka sang suami terseret dalam kasus tersebut.
"Saya sedih, kecewa, kasusnya sampai ke persidangan. Tapi kita selalu berharap yang terbaik. Memang ini jalannya, mudah-mudahan kebenaran akan terungkap, dan keadilan akan ditegakkan," jelas Fransisca di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ampera, Jakarta Selatan, Selasa (2/11/2014).
Dia mengatakan, suaminya dan Neil Bantleman tidak bersalah dalam kasus pelecehan tersebut. "Ferdi dan Neil memang tidak bersalah, kita semua percaya 100 persen mereka tidak bersalah. Orang tua murid, teman-teman, mereka semua yakin ini cuma rekayasa, ini cuma fitnah, mereka itu korban. Korban dari keserakahan manusia," tambahnya.
Fransisca berani berkata bahwa kasus tersebut adalah rekayasa karena dia mengetahui bahwa enam cleaning service di sekolah tersebut disiksa untuk mengakui adanya kasus tersebut. "Apalagi motifnya dengan tuntutan Rp1.5 trilliun dan satu orang sudah tewas. Menyengsarakan semua orang. Enam cleaners itu, mereka sudah bilang mereka disiksa dan dipaksa untuk mengaku kami semua percaya bahwa enam cleaners itu tidak bersalah sama sekali, bahwa tidak ada yang terjadi di JIS," tutup Fransisca
http://news.okezone.com/read/2014/12/02/338/1073668/kasus-jis-hanya-rekayasa
Selasa, 2 Desember 2014 - 17:38 wib | Raiza Andini - Okezone
Dua guru Jakarta International School (JIS), Ferdinant Tjiong dan Neil Bantleman menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (2/11/2014).
"Saya sedih, kecewa, kasusnya sampai ke persidangan. Tapi kita selalu berharap yang terbaik. Memang ini jalannya, mudah-mudahan kebenaran akan terungkap, dan keadilan akan ditegakkan," jelas Fransisca di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ampera, Jakarta Selatan, Selasa (2/11/2014).
Dia mengatakan, suaminya dan Neil Bantleman tidak bersalah dalam kasus pelecehan tersebut. "Ferdi dan Neil memang tidak bersalah, kita semua percaya 100 persen mereka tidak bersalah. Orang tua murid, teman-teman, mereka semua yakin ini cuma rekayasa, ini cuma fitnah, mereka itu korban. Korban dari keserakahan manusia," tambahnya.
Fransisca berani berkata bahwa kasus tersebut adalah rekayasa karena dia mengetahui bahwa enam cleaning service di sekolah tersebut disiksa untuk mengakui adanya kasus tersebut. "Apalagi motifnya dengan tuntutan Rp1.5 trilliun dan satu orang sudah tewas. Menyengsarakan semua orang. Enam cleaners itu, mereka sudah bilang mereka disiksa dan dipaksa untuk mengaku kami semua percaya bahwa enam cleaners itu tidak bersalah sama sekali, bahwa tidak ada yang terjadi di JIS," tutup Fransisca
http://news.okezone.com/read/2014/12/02/338/1073668/kasus-jis-hanya-rekayasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar